Monday, February 18, 2008

GERAM

14 februari dirayakan muda mudi terutama oleh mereka yang lagi kasmaran. pada hari itu warna pink menjadi warna pilihan, pedagang coklat dan bunga mendapat untung yang banyak.
tapi itu tidak berlaku buat sebagian anak muda yang tergabung dalama GERAM (Gerakan Rakyat Makassar) Tolak BHP. bagi mereka tak ada bunga ataupun coklat, juga tak ada acara makan di resto dengan suasana romantis. apalagi kesempatan untuk membeli kado buat kekasih mereka.
14 februari adalah hari dimana mereka harus turun ke jalan. Kembali menyuarakan aspirasi mereka menolak BHP. PEserta yang terdiri atas puluhan organ mulai dari mereka yang dianggap kiri hingga kanan. dari lembaga kultur hingga lembaga kemahasiswaan, serta lembaga masyarakat.
tak ada warna pink yang mendominasi, melainkan berbagai almamater beberapa universitas di makassar.
ada beberapa kesalahan yang media tampilkan pada pemberitaan mereka, terutama ricuh yang sempat terjadi.
aksi yang terjadi di rektorat sempat mengalami ketegangan, bahkan ada beberapa mahasiswa yang sempat kena pukulan tangan petugas keamanan hingga memicu emosi peserta aksi, namun sayangnya ricuh yang terjadi dan sempat disiarkan oleh beberapa televisi tidak menyebutkan sebab awalnya, sehingga merugikan mahasiswa, karena masyarakat kemudian berpikir negatif dan menganggap mahasiswa sebagai biang kerok.

"Negara yang membiayai pendidikannya niscaya akan menjadi negara yang maju, sebliknya negara yang enggan membiayai pendidikannya pasti akan bangkrut"
itu beberapa kalimat yang tertulis pada selebaran yang sempat dibagikan peserta aksi. RUU BHP hingga hari ini belum bisa di sahkan, karena memang ada beberapa pasal yang saling bertentangan.

pendidikan adalah hak kita semua, dan pemerintah mempunyai kewajiban membiayai pendidikan kita. kondisi bangsa hingga hari ini terus terpuruk, salah satu penyebabnya adalah kurangnya SDM yang memiliki keahlian, masyarakat kita lebih banyak yang menjadi TKW daripada menjadi ilmuwan ataupun tenaga ahli. jadilah SDA yang melimpah harus dikelola pihak asing.

mari bersama-sama wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis untuk kesejahteraan rakyat.

terus melawan dan TAP SMANGAT...